Senin, 07 Agustus 2023

Bullying

Arti Bullying



Perilaku bullying melibatkan kekuasaan dan kekuatan yang tidak seimbang, sehingga korban berada dalam keadaan tidak mampu membela diri secara efektif terhadap tindakan negatif yang mereka terima.

bullying memiliki pengaruh jangka panjang dan jangka pendek pada korban bullying. Efek jangka pendek yang disebabkan oleh perilaku bullying tertekan karena penindasan, penurunan minat dalam melakukan tugas sekolah yang diberikan oleh guru, dan menurunnya minat untuk berpartisipasi dalam kegiatan sekolah. Sementara konsekuensi jangka panjang dari penindasan ini seperti mengalami kesulitan dalam membangun hubungan baik dengan lawan jenis, selalu mengalami kecemasan akan mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari rekan-rekan mereka (Berthold dan Hoover, 2000).

Perilaku ini dapat terjadi pada siapa saja dan kapan saja, namun memang paling sering terjadi pada anak-anak. Menurut data KPAI pada tahun 2018, kasus bullying dan kekerasan fisik masih menjadi kasus yang mendominasi pada bidang pendidikan.

Kasus yang tercatat bukan hanya kasus siswa yang tercatat mem-bully siswa lain, tapi juga termasuk kasus siswa yang melakukan bully terhadap guru di sekolah. Kasus yang tercatat mungkin hanya sebagian kecil saja, karena masih banyak sekali pihak yang kurang mengerti atau bahkan tidak peduli.

Cara Mengatasi Bullying

Ceritakan pada orang dewasa yang dapat dipercaya. Ceritakan pada orang tua maupun guru yang memiliki otoritas untuk menindaklanjutinya.
Abaikan penindas dan jauhi. Seperti yang disebutkan sebelumnya, penindas akan merasa senang apabila mendapatkan reaksi seperti yang dia inginkan.
Tingkatkan keberanian dan rasa percaya diri. Tunjukkan pada lingkungan sekitar bahwa Anda bukan orang yang lemah dan mudah untuk ditindas.
Bicara pada pelaku. Tunjukkan bahwa apa yang dilakukan pelaku bukan hal yang baik dan bahkan berbahaya.
Bantu teman yang menjadi korban. Jika menyaksikan perilaku bully, jangan diam saja dan cobalah untuk memberi dukungan pada korban.



Ciri-ciri Pelaku Bullying

-Memiliki keinginan untuk mengendalikan orang lain.
-Fokus pada diri sendiri
-Memiliki keterampilan sosial yang buruk dan sulit untuk bergaul
-Kurang empati
-Sering merasa tidak aman dan membuat dirinya nyaman dengan cara menggretak   atau mengganggu orang lain
-Kesulitan untuk memahami emosi seperti rasa bersalah, empati, belas kasih, dan   penyesalan.

Cara Mengatasi Bullying
Menurut Maryam B Gainau dalam buku Perkembangan Remaja dan Problematikanya, berikut cara mengatasi bullying bagi remaja antara lain sebagai berikut:

1. Sekolah perlu menciptakan kultur sekolah yang aman, nyaman, dan sehat sehingga anak dapat berinteraksi dengan teman-teman dengan baik. Sekolah juga perlu memberikan sanksi tegas kepada anak yang melakukan bullying sehingga remaja merasa jera dan tidak melakukan bullying lagi kepada temannya.

2. Guru dan orang tua perlu mengajarkan kepada anak/remaja untuk menyelesaikan masalah bukan dengan cara kekerasan dan main hakim sendiri melainkan dengan pendekatan musyawarah bersama untuk mencari solusi yang terbaik.

3. Guru perlu menanamkan nilai-nilai agama dan moral yang baik sehingga anak bisa saling menghargai dan menghormati.

4. Guru perlu melakukan pendekatan konseling kepada anak yang mengalami bullying sehingga anak remaja tidak memiliki trauma berkepanjangan, minder, dan takut untuk bersosialisasi dengan orang lain.

5. Guru dan orang tua perlu bekerja sama untuk menangani bullying dengan musyawarah yang baik sehingga dapat mencari solusi yang terbaik.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengevaluasi DNS Server

A.Pengertian DNS Domain Name Server atau DNS adalah sebuah sistem yang menghubungkan  Uniform Resource Locator (URL)  dengan Internet Protoc...